Senin, 06 April 2015

Saat Hamil mengkonsumsi Asparagus cegah Bayi Cacat.

Asparagus
Asparagus dikenal sebagai salah satu sayuran bergengsi dengan harga relatif mahal.
Masuknya Asparagus sebagai sayuran papan atas karena Asparagus sudah terbukti memberikan berbagai macam manfaat bagi tubuh kita.
Bahan yang dikenal sering dibuat Sup ini, mengandung Antioksidan, Asam amino glumatat, glisin dan sistein dalam asparagus berperan sebagai prekursor glutation. Glutation merupakan antioksidan enzimatik dalam tubuh yang berperan menghambat radikal bebas yang merupakan penyebab proses penuaan.
Selain itu asparagus juga mengandung vitamin A, C, seng,  dan mangan.
Asparagus juga mencegah penyakit kanker, dan juga penyakit jantung. Kandungan asam folat dan vitamin B dalam asparagus, berperan penting dalam metabolisme sel jantung dan pembuluh darah. Asparagus sangat baik bagi ibu hamil. Mengkonsumsi asparagus pada masa hamil dapat mencegah bayi lahir cacat.
(sumber : dr. Wayan Sutadarma)


sayur Asparagus
Berbagai macam olahan makanan dapat dibuat dengan bahan utama asparagus. Kita bisa menjumpai asparagus dalam bentuk sayur atau sup. Asparagus juga dapat dicampur dalam pure kentang atau bahan tambahan untuk membuat salad.
Bagi yang senang dengan jus sayuran, maka asparagus dapat ditambahkan bersama sayuran lain sebagai bahan jus.
Untuk mengolah sayuran asparagus, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan diantaranya bagian batang sedikit lebih keras, sehingga memerlukan proses pemasakan yang lebih lama dibanding bagian kuntum atau ujungnya.
Cara memasak dapat dilakukan dengan mengukus biasa atau dimasak dalam microwave selama dua sampai lima menit. Jikan hendak di rebus, ikat asparagus lalu didirikan pada panci yang sudah diberi air dan sedikit garam. Tutup bagian pucuk asparagus dengan aluminium foil dan rebus sekitar lima sampai sepuluh menit atau sampai ujungnya lunak.

Tips memilih asparagus :
* Asparagus yang baik berwarna hijau terang dengan pucuk yang tertutup. Pilih yang ujung pangkalnya tidak kering.
* Pilih batang asparagus dengan ketebalan yang sama sehingga saat di masak akan matang bersamaan.
* Ketebalan tidak  mempengaruhi kualitas. Apabila pucuknya sedikit layu, maka rendam kembali dalam air dingin sehingga akan tampak segar kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar