Seni Jegog di Jembrana |
Seni Jegog adalah kesenian Music Tradional yang di buat dari Bambu.
Seni Jegog ini satu satunya di Bali hanya ada di Kabupaten Jembrana. Adapun bambu yang digunakan tidak sembarang bambu, bambu yang dipakai adalah jenis bambu Petung yang mempunyai diameter cukup besar sekitar 20 cm.
Dari bahan bambu ini diolah oleh tangan seorang Seniman yang profesional sesuai urutan tangga nada, sehingga menghasilkan Instrument Bambu dengan bunyi yang sangat indah.
Para Penabuh Jegog di Jembrana |
Kesenian Jegog ini dulu biasanya dipentaskan oleh masyarakat Jembrana seusai panen padi, untuk menyambut rasa gembira karena panen berhasil.
Sekarang ini kesenian Jegog atau Tabuh Jegog di pentaskan dalam acara penyambutan Tamu dalam rangkaian Upacara Adat atau Resepsi Pernikahan, atau dalam rangkaian acara jamuan Tamu kenegaraan.
Kesenian Jegog sekarang sudah digunakan untuk mengiringi Tarian seperti Tari Mekepung, Tari Cangak Lemodang dan lain lain.
Para Penabuh Jegog Wanita di Jembrana |
Bahkan warga Negara Asing seperti Jepang banyak yang pinter memainkan gambelan Jegog tidak kalah dengan para penabuh yang ada di Kabupaten Jembrana
Di Kabupaten Jembrana sekarang ini tercatat ada 66 Seke Jegog (sumber Pemkab Jembrana)
Diantara gambelan Bali yang terbuat dari bambu, Gambelan JEGOG inilah yang ukurannya paling besar. Selain dari bentuk gambelannya yang lebih besar, ada yang lain yang membedakannya dari gerantang adalah posisi penabuh saat memukul gambelan Jegog.
Jika Anda ingin melihat atau ingin belajar bermain Gambelan Jegog di Kabupaten Jembrana, Anda bisa belajar di Sanggar Seni "Suar Agung" yang berada di Desa Sangkar Agung, Kabupaten Jembrana yang di Pimpin oleh seorang seniman yang sudah tersohor sampai ke Manca Negara yang bernama Nyoman Jayus.